BLANTERWISDOM101

ARISAN KARYA Ep.8: [Artikel] Momen Kemerdekaan yang Dirindukan

Selasa, 06 Agustus 2024
Kemerdekaan indonesia
Momen 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia, bukan hanya karena semarak perlombaan tetapi sebagai sebuah ajang mempererat tali persaudaraan antara sesama masyarakat. Kemeriahan 17 Agustus dihiasi dengan berbagai perlombaan tradisional di kalangan masyarakat umum, sekolah maupun di dunia pekerjaan. 

Seluruh orang merasakan kesenangan dan kegembiraan selama proses ini berlangsung, kemeriahan biasanya diciptakan dari suasana lomba yang bersifat kelompok dan individu seperti lomba memasak, panjat pinang, tarik tambang, dan berbagai perlombaan kreasi seperti pertandingan sepak bola dengan daster, estafet paku dalam botol, balap karung, tangkap belut dan lain sebagainya. 

Perlombaan ini dibuat untuk memupuk rasa kebersamaan, bergotong royong maupun menciptakan rasa perjuangan dalam menghadapi suatu tantangan seperti halnya pada pejuangan tokoh-tokoh terdahulu yang memperjuangkan hidup dan matinya untuk kemerdekaan Indonesia.

Dalam sejarahnya, belum ditemukan sumber yang meceritakan siapa pencetus dan kapan perlombaan kemerdekaaan pertama kali diadakan, namun diperkirakan bahwa perlombaan selama 17 Agustus marak di tahun 1950-an. 

Penyebab hal ini terjadi karena adanya pemindahan kembali ibu kota ke Jakarta yang sempat pindah ke Yogyakarta. Sebagai momen yang mengembirakan, masyarakat melaksanakan hiburan berupa perlombaan yang bersifat kelompok maupun individu. 

Meskipun antusias masyarakat besar selama perlombaan dalam rangka peringatan kemerdekaan, sebenarnya perlombaan serupa pernah terjadi sebelum kemerdekaan yaitu saat pernikahan Mangkunegara VII. 

Proses pernikahan memiliki acara hiburan yang meriah dengan perlombaan panjat pinang untuk masyarakat. Hal ini menggambarkan bahwa adanya perlombaan selama 17 Agustus merupakan lanjutan dari kegiatan yang pernah ada dan di modifikasi sesuai dengan perkembangan zaman serta daerah tempat tinggal. 

Perkembangan perlombaan selama 17 Agustus menjadi sebuah tradisi tahunan untuk memperingati hari kemerdekan, dengan nuansa tradisional yang menambah rasa semangat kemerdekaan. Meskipun perlombaan yang dilaksanakan terkesan hanya untuk kesenangan dan hiburan, namun tetap menyelipkan nilai serta makna perjuangan Indonesia dalam sejarahnya.

Perasaan bahagia dan gembira saat mengikuti beragai perlombaan yang disediakan, tenyata terdapat hal negatif yang bisa kita rasakan, seperti terdapat kecurangan selama perlombaan, tujuan utama berlomba bukan untuk memeriahkan tetapi menjadikan hadiah sebagai yang utama serta saling jatuh-menjatuhkan untuk mendapatkan kemenangan. 

Hal ini mungkin dapat terjadi terhadap segelintir orang diarenakan tidak memahami eksistensi maupun tujuan nasional yang terkandung di dalam berbagai perlombaan tersebut. Sehingga perlu adanya upaya yang kita tanamkan di dalam hati setiap warga negara Indonesia dengan menjunjung nilai persatuan dan kesatuan.

Adapun upaya dari diri sendiri yang dapat kita bangun untuk mencegah adanya sikap negatif yang timbul selama ikut berpartisipasi dalam perlombaan di hari kemerdekaan seperti:
  1. Berorientasi bahwa kegiatan hiburan berupa perlombaan sebagai sarana untuk mendapatkan kesenangan dan rasa cinta kepada perjuangan.
  2. Berupaya memberikan pembelajaran untuk bersifat jujur dalam mengikuti perlombaan
  3. Tetap menerima apapun hasil akhir selama proses berlangsung
  4. Tidak menjadikan hadiah sebagai tujuan utama
  5. Mengikuti segala aturan dan peraturan selama mengikuti perlombaan
Capaian tertinggi terdapat pada partisipasi dan keterlibatan dalam kerukunan antar masyarakat. Berikut upaya sederhana yang dapat kita tanamkan dalam diri sendiri untuk mencegah perpecahan selama keikutsertaan dalam acara hiburan kemerdekaan 17 Agustus 1945 mendatang. 

Partisipasi masyarakat yang lebih banyak dapat memepererat tali persaudaraan dan kebersamaan untuk membangun semangat kemerdekaan.

Ditulis oleh: Zuliana
Share This :
FLP Medan

Salam kenal, ini adalah website resmi FLP Medan, sebuah organisasi kepenulisan terbesar yang berasaskan keislaman, kepenulisan, dan keorganisasian.

0 comments