Kita hidup di dunia ini pasti karena kita ada, terus bergerak, bekerja, bernapas, bertempat tinggal, dan tentunya karena kita bernyawa.
Di dalam kehidupan ada banyak kumpulan risiko dan pilihan yang akan diambil. Sama seperti silaturahmi. Ketika kita menjalin silaturahmi berarti kita berhak menerima banyak manfaat. Ketika kita memutuskan tali silaturahmi berarti tandanya kita siap menerima risiko.
Ubah cara berpikir kita menjadi terus bergerak, jangan diam di tempat. Semakin sering bersilaturahmi semakin banyak manfaat, rezeki, keberkahan yang akan kita peroleh.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari silaturahmi adalah tali persahabatan atau persaudaraan.
Menurut Abu Thayyib dari buku bertajuk 'Inilah Pesan Penting di Bali Berkah & Manfaat Silaturahmi', arti dari silaturahmi adalah suatu perbuatan atau berbuat baik kepada kerabat.
Silaturahmi adalah suatu upaya dalam mempererat tali persahabatan atau persaudaraan yang diperintahkan oleh Allah Swt agar kita menjadi orang beriman.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi". (HR. Bukhari & Muslim)
Berikut manfaat silaturahmi di dalam kehidupan yaitu:
1. Mendapat Rahmat dan Rida dari Allah
Setiap hamba Allah yang rajin silaturahmi akan Allah berikan rida dan rahmat dalam hidupnya.
"Siapa yang menyambung silaturahim, maka akan Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya." (HR Tirmidzi & Abu Dawud)
2. Dilapangkan Rezekinya
Orang yang suka silaturahmi akan dilapangkan rezekinya. Allah akan berikan keberkahan pada rezekinya.
"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia bersilaturahmi." (HR. Muslim)
Rezeki dapat berupa harta, pekerjaan, materi, jodoh, kesehatan, hingga pekerjaan.
3. Dipanjangkan Umurnya dan Diberikan Keberkahan pada Umurnya
Sudah bukan rahasia lagi, semua umat Muslim tahu kalau suka silaturahmi, maka Allah akan panjangkan umurnya dan Allah berkahi setiap usianya.
Rasulullah saw. bersabda:
"Barangsiapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, serta dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi." (HR. Al-Bazzar, Hakim).
4. Meningkatkan Keharmonisan, Kerukunan, dan Menjaga Rasa Kekeluargaan
Sejatinya orang silaturahmi ingin berbagi kesan yang baik, perasaan merindu, saling memaafkan sehingga tercipta kebahagiaan, kedamaian, dan kerukunan.
Yang terasa jauh, jadi dekat. Yang terasa putus jadi tersambung lagi. Yang terasa rindu jadi semakin erat. Yang terasa berbuat salah, jadi ingin minta maaf.
Rasulullah saw. bersabda:
"Yang disebut silaturahmi itu bukanlah tentang seseorang yang membalas pemberian atau kunjungan, melainkan ialah yang menumbuhkan apa yang telah putus." (HR. Bukhari)
5. Termasuk Amalan Kebaikan yang Berpahala
Pada tulisan di atas telah dijelaskan bahwa silaturahmi adalah suatu amalan kebaikan yang diperintahkan oleh Allah. Ternyata tidak hanya sebatas kita dinyatakan sebagai orang beriman saja, tetapi kita mendapatkan pahala jika melakukannya.
Allah Swt berfirman di dalam Al quran:
"Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Al Zumar: 10)
6. Mempererat Tali Persaudaraan
Bila kita sudah menetapkan untuk menjalin silaturahmi dengan orang lain baik keluarga atau orang lain maka Allah akan eratkan hubungan itu, tali persaudaraannya akan semakin dimantapkan-Nya.
Rasulullah bersabda, "Aku telah menciptakan rahim dan telah diberikan untuknya sebuah nama dari nama-nama-Ku. Maka, siapa yang menyambungnya, Aku akan menyambungnya, dan siapa yang memutuskannya, Aku akan memutusnya: dan siapa yang menetapkannya, aku akan memantapkannya." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, dan Hakim)
7. Semakin Dekat dengan Allah (Muraqabatullah)
Orang yang melakukan silaturahmi tentu selain mendapatkan banyak manfaat seperti di atas juga karena ingin dekat sama Allah. Orang yang selalu muraqabatullah selalu ingin melakukan amalan lebih sehingga di mana ada kebaikan, di situ ada dia. Amalan kebaikan itu salah satunya silaturahmi. Jangan sia-siakan hidup kita di dunia. Sehingga kita selalu merasa tenang, damai, dan bahagia.
Allah Swt bersabda dalam al quran,
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakanmu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak, serta bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. An-Nisa:1).
8. Terhindar dari Api Neraka
Rasulullah bersabda, "Engkau menyembah Allah Swt. dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedangkan orang yang memutuskan tali silaturahmi akan dianggap perusak hidup dan dimasukkan ke dalam neraka.
Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh “Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Dimuliakan di Dunia dan Akhirat
Orang yang menyambungkan tali persaudaraan, akan Allah muliakan hidupnya di dunia dan akhirat. Karena silaturahmi merupakan salah satu perilaku akhlak mulia
Rasulullah saw. bersabda:
"Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu."
10. Terhindar dari Laknat dan Hukuman Allah
Orang yang senang melakukan silaturahmi maka akan terhindar dari laknat dan hukuman Allah. Sebaliknya orang yang memutuskan silaturahmi makan akan mendapat laknat Allah, dituliman telinganya dan dibutakan penglihatannya.
Allah berfirman dalam surat Muhammad ayat 22, "Maka, apakah sekiranya kalian berkuasa akan membuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan silaturahmi? Mereka itulah orang orang yang dilaknat Allah, ditulikan telinganya, dan dibutakan penglihatan mereka."
Silaturahmi sering digaungkan pada saat hari Idulfitri. Banyak orang mudik dan pulang kampung untuk menjalin hubungan erat kepada orang tuanya, saudara kandungnya, saudara sepupunya, keluarga dari pihak ibu atau bapak, juga kepada sahabat atau temannya baik teman sekolah, kuliah, komunitas, pengajian, maupun organisasi lainnya.
Namun, alangkah lebih baiknya silaturahmi jangan hanya semangat dilakukan di hari Idulfitri saja tapi juga di dalam hidup sehari-hari kita bisa silaturahmi. Silaturahmi dengan teman, keluarga, guru, tetangga, dll sehingga keberkahan selalu Allah berikan kepada hamba-Nya yang beriman senang silaturahmi.
Kita dapat berbagi kisah, keseruan, curhatan, kerinduan, pelukan dll dalam setiap nikmat silaturahmi.
Tentang Penulis:Evi Andriani adalah anggota dan pengurus di FLP Medan juga seorang penyintas autoimun lupus dan ITP yang senang menulis. Dia telah menulis puluhan buku antologi non fiksi dan puisi juga menulis buku solo cerita anak. Dia sering berbagi semangat dengan teman-teman penyintas autoimun. Kesehariannya juga senang menanam tanaman aroid seperti monstera, philodendron, singonium, anthurium, dll. Dia juga suka menulis di blog (www.eviandriani.com). Bila ingin berkomunikasi bisa lewat instagramnya di:
Share This :
0 comments