Diskusi
yang berujung pada perdebatan dan pertengkaran banyak sekali terjadi di sekitar
kita. Apalagi era media sosial seperti sekarang membuka peluang
selebar-lebarnya untuk siapa saja bisa berkomentar tanpa perlu bertatap muka
dengan lawan diskusi.
Muhammad
Nuruddin di dalam bukunya yang berjudul Logical Fallacy ini menyebutkan bahwa
perdebatan terjadi karena para pelaku diskusi tidak mengerti adab dalam
berdiskusi. Adab yang dimaksud di sini bukanlah sebatas aturan-aturan etis
seperti berkata sopan, tidak menghina, atau aturan sejenisnya yang lumrah kita
kenal dalam percakapan sehari-hari, melainkan adab dalam artian yang lebih
luas, di mana argumen-argumen dibangun secara baik dan benar.
Fenomena lainnya yang sering kita lihat adalah apa yang disebut oleh Tom
Nichols di dalam bukunya sebagai matinya kepakaran. Zaman sekarang, sesuatu
yang salah bisa menjadi benar ketika dielu-elukan, di-amin-kan beramai-ramai. Perkataan
seorang tokoh terkenal, meskipun kebohongan, lebih dipercaya ketimbang
pernyataan ahli. Berbicara tentang masalah otoritas, yang dijadikan rujukan
bukanlah lembaga pemilik otoritasnya, melainkan perkataan entah siapa dari
rujukan yang tidak valid.
Fenomena-fenomena tersebut adalah salah satu dari sekian banyak
kecacatan berpikir atau yang lazim kita kenal dengan istilah logical fallacy.
Ada 72 macam kekeliruan berpikir yang dapat kita pelajari dari buku Muhammad
Nuruddin ini. Dikemas dengan gaya penulisan yang ringan dan mudah dicerna
beserta berbagai contoh kasusnya, buku ini dapat mengarahkan kita tentang
bagaimana cara berpikir yang benar, membangun argumentasi, juga bagaimana
membantah argumen sehingga diskusi dapat berjalan lebih terarah dan efektif.
Ada beberapa panduan yang juga ditunjukkan oleh penulis untuk memperoleh
diskusi yang efektif dan bermanfaat. Ketika seseorang memutuskan untuk
berdiskusi, maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah memperjelas konsep
atas defenisi-defenisi yang akan menjadi pembahasan. Selanjutnya menetapkan
kaidah-kaidah sebagai acuan bersama seperti mendefenisikan istilah atau
menetapkan parameter bersama. Ini penting untuk dilakukan karena debat kusir
seringkali terjadi antara dua pihak yang tidak memiliki acuan yang tepat.
Apa saja 72 logical fallacy yang dibahas buku ini? Tugas Anda lah untuk
menjawabnya dengan membaca karya Muhammad Nuruddin yang luar biasa ini.
“Diskusi yang sehat adalah awal dari kehidupan intelektual yang
bermartabat. Dan itu semua bisa tercapai kalua kita tahu tentang teknik
membangun sekaligus merespon argumen dengan cara-cara yang tepat.”
Judul: Logical Fallacy: Menguak Kesalahan-Kesalahan Berpikir yang Kerap
Kita Jumpai Sehari-hari.
Penulis: Muhammad Nuruddin
Penerbit: Keira Publishing
Tebal: 432 hal
Cetakan: Kesatu
Tahun Terbit: November 2020
ISBN: 978-623-7754-54-1
Peresensi: Evyta Ar
👍
BalasHapus