Temu
Putri Syndi
Pertemuan tidak selalu berakhir tawa,
bisa jadi berujung luka
Namun, bukankah dengan sebuah luka di
temu yang sebelumnya
Kita bisa tertawa lagi di temu yang
selanjutnya
Rasanya bahagia memang tercipta setelah
menderita
Seperti sebab akibat yang beriringan
datangnya
Sebagai wujud rasa itu masih ada
Tidak sehambar keputus asaan yang hanya
merundung nestapa
Anugerah
Putri Syndi
Malam dan siang berganti beriringan
Pagi dan petang yang bersahutan
Selayaknya matahari di siang hari
Maka bintang adalah cahaya di malam hari
Sejak awal diri membuka mata
Setiap peluhnhya masih tersisa
Sejak aku menghirup nafas pertama
Senyumnya menyambutku penuh lega
Sejak jari jemariku mulai kugerakkan
Sejak kakiku mulai menendang
Sejak tangisku mulai terdengar
Ada suasana haru disana
Perjalanan menjadi dewasa menyadarkan
arti sebuah anugerah yang menghadirkan kita ke dunia bukanlah sia-sia
Menjadi manusia, bersyukurlah untuk
semuanya.
Tentang Penulis Penulis
Penulis
merupakan kelahiran Sarudik, 28 Agustus 1998 yang bernama Putri Syndi dan
merupakan mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Universitas Negeri Medan, penulis beralamat di Jalan Pimpinan No. 52 Sei Kera
Hilir I Kota Medan. Penulis mulai menulis sejak duduk di bangku SMP akan tetapi
mulai mengirimkan hasil karyanya semenjak duduk di bangku kuliah. Penulis
memiliki hobi menulis karena merasakan betapa nikmatnya menyalin isi fikiran
yang di tuangkan pelan pelas ke dalam sebuah tulisan, bagi penulis hal ini
membawa dampak yang positif bagi tubuh dan fikiran serta bermanfaat untuk
menambah karya semasa hidup. Untuk kritik dan saran perihal puisi penulis yang
penulis kirimkan dapat di kirimkan melalui akun Instagram penulis Putri_Syndi
ataupun alamat gmail penulis Putri.syndi707@gmail.com.
0 comments