Ilustrasi
Bulan
November identik dengan peringatan hari Pahlawan. Sepuluh November merupakan
hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Ketika itu para pahlawan banyak
yang berguguran mengusir tentara Inggris. Mereka rela mengorbankan jiwa dan
raga untuk negara Indonesia tercinta. Meskipun perang sudah tidak ada lagi dan
para penjajah sudah usai. Sudah selayaknya kita sebagai generasinya meneruskan
perjuangan mereka. Seperti yang diamanatkan oleh Ir. Soekarno dalam mengenang
Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 1961. “Bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghormati jasa para pahlawannya.” Ada banyak cara yang bisa dilakukan
untuk menghormati jasa para pahlawan. Salah satunya adalah dengan mengharumkan
nama bangsa Indonesia ke berbagai belahan dunia dan mempertahankan persatuan. Meskipun
itu merupakan hal sangat besar ketika digapai. Kita bisa melakukannya yang
sederhana yaitu belajar rajin dan menghormati para guru.
Pada
tangal 25 November diperingati sebagai hari guru, di mana guru sering
digaungkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Padahal para guru merupakan orang
berjasa dalam membangun negeri ini. Mereka adalah orang yang berperan penting
memberikan pengajaran dan teladan setelah orang tua di rumah. Para guru
merupakan orang-orang yang melanjutkan perjuangan para pahlawan. Sumber daya
alam tidak bisa dimanfaatkan tanpa ada yang memanfaatkannya. Harus ada sumber
daya manusia yang berperan penting dalam mengolahnya. Sedangkan dalam membentuk
sumber daya manusia yang berkompeten pun diperlukan seorang guru. Sang gurulah
yang akan mengajarkan dengan baik dan benar sesuai dengan pengetahuannya dalam
mengolah sumber daya alam.
Selain
ilmu pengetahuan yang guru ajarkan kepada siswanya. Karakter mereka pun menjadi
hal yang patut digugu dan ditiru. Artinya, orang-orang yang dipercaya kemudian
ditiru oleh siswanya. Mulai dari cara berpakain, tutur kata, dan bagaimana cara
guru berinteraksi dengan orang lain. Keberhasilan suatu negara ditentukan oleh
pendidikan. Jika sistem pendidikannya bagus maka negara tersebut merupakan
negara yang maju. Kesejahteraan para guru di negara maju pun pada terjamin. Beberapa
negara maju yang menggaji guru dengan harga tertinggi salah satunya adalah
Jepang.
Fenomena yang dialami oleh bangsa
Indonesia saat ini adalah kurangnya minat dalam menjadikan diri sebagai guru.
Profesi lainnya seperti pengusaha, pegawai perusahaan, dan lainnya masih
dianggap sebagai profesi yang lebih baik daripada guru. Terlebih lagi nasib yang
menjadi guru honorer. Tunjangan yang kecil dan belum lagi kesulitan mereka
dalam menghadapi siswa menjadi bahan pertimbangan dalam memililih profesi guru
sebagai pilihan hidup. Meskipun kesejahteraan guru sudah ditingkatkan melalui
program sertifikasi dan berbagai macam pelatihan oleh pemerintah. Namun masih
ada juga guru-guru yang belum mendapatkan kesempatan yang serupa. Terlebih lagi
guru-guru di daerah terpencil dan guru honorer.
Guru adalah pencetak generasi bangsa menjadi orang yang
berguna. Sikap dan perilaku mereka menjadi teladan bagi siswanya. Sehingga
menjadi guru sesungguhnya bukanlah hal mudah. Ada empat kompetensi yang harus
mereka kuasai, yaitu kompetensi pedagogik tentang mengolah siswa, kompetensi
kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Selain sang guru
mengusai bidang ilmu yang ia tekuni. Ia juga harus bisa mengajarkan kepada
siswanya supaya mengerti. Maka pendidikan bukan hanya sekadar menjejali ilmu
pengetahuan belaka. Namun juga membentuk karakter mereka menjadi yang lebih
baik lagi.
Meskipun ada empat kompetensi dan
juga memiliki sertifikat pendidik. Bukan berarti setiap orang tidak bisa
menjadi guru. Mau bagaimanapun, guru merupakan seorang pembelajar dan selalu
memperbaruhi pengetahuannya sesuai dengan
perkembangan jaman. Siapa pun itu bisa saja menjadi guru. Asalkan memiliki
keinginan dan ada yang bisa ia berikan melalui pengetahuannya. Apalagi ilmu itu
ketika dibagi-bagikan akan semakin melekat pula dalam ingatan dan menjadi
berkah bagi sesama.
Sudah selayaknya guru dihargai dan
dihormati. Meskipun penggerak perubahan berada di tangan generasi muda. Para
guru merupakan sebagai pemicu mereka untuk berkembang dan maju. Bisa memberikan
motivasi dan semangat untuk menjadi generasi yang terbaik.
Henny Puspita Sari Gadis penyuka biru laut ini merupakan anggota FLP angkatan ke-VIII
0 comments